Jumat, 03 Desember 2010

PANDUAN MAKAN UNTUK IBU HAMIL

Jika makanan seperti ikan mentah, daging deli, dan keju cair adalah makanan favorit Anda, saatnya untuk memilih dengan baik diet prenatal Anda.

Jika makanan menggambarkan diri Anda, eksplorasi cita rasa makanan Anda setiap harinya untuk memberikan variasi yang menyenangkan untuk Anda. Tetapi ketika hamil, Anda harus menyesuaikan beberapa konsumsi makanan favorit Anda. Mungkin saja beberapa makanan favorit Anda dapat membahayakan pertumbuhan bayi Anda? Iya, tetapi Anda tidak perlu panik. Berikut adalah makanan yang harus dihindari selama kehamilan dan alasannya.

KEJU CAIR.
Keju cair yang belum dipasteurisasi, biasa dikenal susu mentah atau keju “segar” berpotensi listeria, bakteri yang menyebabkan infeksi listerosis dapat mematikan bayi yang belum lahir. Keju biru, brie, feta, kambing, Roquefort, stilton, dan meksiko, seperti Queso blanco dan Queso fresco termasuk resiko tinggi untuk kehamilan Anda.
Apa kata dokter: Kebanyakan keju yang dijual di Amerika sudah melalui proses pasteurisasi namun ada pula yang tidak melalui proses tersebut. Jadi Anda harus memeriksa terlebih dahulu kandungan bahannya. Di restoran, tanyakan apakah mereka menggunakan keju pasteurisasi dan hindari pembelian keju segar di toko-toko khusus dan pasar karena cenderung tidak dipasteurisasi.
Anda tetap dapat makan: Keju pasteurisasi dan keju batang seperti cheddar, Gouda, Gruyere, manchego dan Parmigiano-Reggiano.

SUSHI.
Makanan laut yang mentah mengandung parasit, seperti cacing pita yang mengambil nutrisi untuk pertumbuhan bayi dan memicu kelahiran premature. Administrasi makanan dan obat, merekomendasikan restoran sushi untuk membekukan ikansebelum digunakan agar parasit mati. Namun mereka tidak diwajibkan untuk melakukan hal tersebut oleh hukum.
Apa kata dokter: Pilih sushi dengan kualitas terbaik tanpa parasit, tetapi kenapa mengambil resiko?
Anda tetap dapat makan: Sushi sayuran atau yang dimasak, seperti California rolls.

IKAN.
Ikan dan kerang mengandung nutrisi yang baik untuk Anda, seperti protein yang bagus untuk kesehatan jantung-omega 3-asam lemak (khususnya DHA, kandungan penting untuk perkembangan otak bayi Anda). Sehingga mereka dapat dan harus menjadi bagian dari makanan sehat selama kehamilan. Tetapi semua ikan mengandung berbagai tingkat merkuri. Dala tingkat yang tinggi. Logam tersebut dapat membahayakan perkembangan otak bayi Anda.
Apa kata dokter: Setidaknya konsumsi ikan rendah merkuri dan makanan laut sekali dalam seminggu dapat mencegah kelahiran premature dan gangguan perkembangan bayi Anda. Bagaimana pun juga, Anda hindari konsumsi ikan dengan kandungan merkuri tinggi: makerel besar, hiu, ikan todak, dan ikan ubin.
Anda tetap dapat makan: Konsumsi ikan dengan merkuri lebih kecil, seperti ikan lele, salmon, udang, dan tuna kalengan (batas tuna yang mengandung merkuri hingga 6 ons seminggu).

DAGING DELI.
Konsumsi daging, seperti daging deli dan kalkun, hot dog, bologna, dan prosciutto (baik yang dikemas maupun took penjual deli) mengandung nitrat yang harus dihindari. Selain itu, dan kemungkinan terkontaminasi listeria setelah matang dan sebelum dikemas.
Apa kata dokter: Daging olahan adalah yang baik untuk dikonsumsi (tidak hanya untuk satu porsi) makan dalam sehari). Tetapi pusat untuk pengendalian penyakit dan pencegahan memperingatkan bahwa mereka harus benar-benar dipanaskan untuk menghilangkan bakteri berbahaya. (Dengan kata lain, tidak ada pemotongan dalam kondisi dingin). Lakukan hal yang sama dengan daging mentah atau daging yang tidak dimasak.
Anda tetap dapat makan: Masak daging dan ayam dengan baik; daging kalengan; daging deli yang dipanaskan.

TELUR MENTAH.
Makanan yang mengandung telur mentah, seperti bahan baku adonan kue, es krim buatan rumah, tiramisu, dan saus hollandaise dapat terkontaminasi dengan Salmonella. Bakteri yang dapat menyebabkan muntah parah, diare dan dehidrasi dan menempatkan Anda pada risiko persalinan premature.
Apa kata dokter: Hindari salad Caesar dan jangan berpikir untuk menjilat sendok saat membuat kue. Juga saat merebus telur dan omelet.
Anda dapat tetap makan: Saus salad Caesar yang tidak mengandung telur mentah; masak telur dengan baik.

Waspadai Listeria!
Listeria jarang muncul tetapi bakteri berbahaya ini dapat terkandung pada susu yang tidak melalui pasteurisasi, keju lunak, hot dog, makanan laut yang dibakar, daging yang tidak dimasak, ayam, ikan, dan kerang. Meskipun bakteri listeria dapat dihancurkan saat memasak, ia dapat tumbuh dalam kulkas dan bertahan dihup di dalam freezer.
System kekebalan tubuh ibu hamil sangat rentan terhadap listeriosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Gejala termasuk demam, kepanasan, nyeri otot, mual atau muntah dapat terjadi di mana saja dari beberapa hari sampai beberapa minggu setelah makan makanan tercemar. Jika terdeteksi, infeksi bisa diobati dengan antibiotik. Jika tidak dapat diobati dapat menyebabkan persalinan premature, keguguran atau lahir bayi meninggal. Jika Anda demam atau memiliki gejala flu,pastikan Anda menghubungi dokter secepatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar