Minggu, 28 November 2010

POPOK TERBAIK UNTUK BAYI

Memilih popok bukanlah pekerjaan mudah. Keputusan memilih ini tak jarang jadi perdebatan seru antara suami dan istri atau di antara orang tua baru. Karena ruam adalah isu terpenting dari penggunaan popok, maka diperlukan pengetahuan yang baik bagi orang tua untuk memilih popok yang tepat.

Pilih popok kain atau popok sekali pakai (disposable diaper)? Popok kain harus dicuci tapi bisa dipakai ulang, jadi tampaknya lebih repot. Sedangkan popok sekali pakai (disposable diaper) lebih praktis dan mengurangi kerepotan orang tua, cuma tinggal membuangnya saja.

Popok sekali buang (disposable diaper) biasanya terbuat dari bahan dengan lapisan plastik. Beda dengan popok katun yang mampu menyerap keringat lebih baik sehingga nyaman dipakai pada kondisi cuaca yang panas.

SESUAIKAN DENGAN USIA.
Kulit bayi berusia 0-3 bulanmasih sangat sensitif. Karena itu pemilihan popok yang berbahan lembut menjadi keharusan. Pada usia ini bayi memerlukan kenyamanan dan perlindungan yang penuh. Kulit bayi masih sensitif, karena fungsi-fungsi yang masih terus berkembang terutama lapisan epidermis atau kulit terluar.

Saat usia 4 sampai 20 bulan, bayi sudah memiliki kemampuan eksplorasi, sehingga popok (khususnya popok sekali pakai) juga harus memiliki kemampuan mendukung bayi melakukan gerakan-gerakan termasuk saat bayi mulai belajar merangkak sampai berjalan. Iklim yang cenderung panas tapi lembab di Indonesia membuat popok yang mampu menyerap sekaligus keringat menjadi pilihan tepat.

Perawatan ruam popok harus meliputi ABCDE:
§ A (Air), biarkan kulit terbuka dan terkena udara.
§ B (Barrier Ointments), bila menggunakan popok sekali pakai usahakan yang mengandung zinc oxide atau petrolatum (semacam pelembab kulit).
§ C (Cleansing), selalu membersihkan bayi terlebih dahulu dengan air dan sabun sebelum mengganti popok baru.
§ D (Diapers), pakaikan popok yang tepat dan memiliki kualitas yang baik.
§ E (Education), perkaya pengetahuan orang tua ataupun pengasuh sehingga meningkatkan kewaspadaan agar ruam tidak mudah timbul.

Popok sekali pakai dan popok kain atau tradisional, masing-masing ada kekurangan dan kelebihannya. Kini tergantung bagaimana orang tua menyikapi, mempertimbangkan dan memilihnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar