Minggu, 28 November 2010

MENGENAL GERAKAN REFLEKS BAYI

Bayi yang baru lahir akan memenuhi sebagian besar harinya dengan tidur, hampir 16 jam setiap harinya. Saat ia bangun, ia akan sangat sibuk. Sebagian besar gerakan dan aktivitas yang dilakukan pada awal hidupnya adalah gerakan refleks, yang akan dilakukannya secara alami. Seiring perkembangan dan kematangan sistim syarafnya ia akan belajar menggerakkan badan dan anggota tubuhnya sesuai dengan keinginannya seperti menggapai, menggenggam dan mengamati keadaan sekitar.


Berikut beberapa gerakan refleks yang biasa dilakukan bayi:
1.Refleks Root (refleks dasar).
Refleks ini muncul saat sudut mulut bayi kita sentuh atau raba. Bayi akan menggerakkan kepala, membuka mulutnya dan mulai mengikuti asal sentuhan dan rabaan pada mulutnya. Gerakan ini membantu bayi menemukan puting susu atau botol untukmulai menyusu.
2.Refleks Menghisap.
Setelah ‘root refleks’ bekerja, maka bayi akan segera menghisap. Saat langit-langit mulut bayi tersentuh oleh puting susu atau botol susu, bayi akan segera memulai hisapan. Refleks ini belum akan terjadi bila kelahiran terjadi sebelum minggu ke 32 dan belum akan sempurna bila bayi lahir sebelum usia 36 minggu. Sehingga banyak ditemukan bayi premature dengan kemampuan menghisap yang lemah. Bayi juga memiliki refeks untuk mendekatkan jari ke mulut dan menghisapnya.
3.Refleks Moro.
Sering disebut juga refleks kejut, karena bayi akan mudah terkejut oleh gerakan atau suara di sekitarnya. Saat bayi merasa terkejut ia akan menggeliatkan kepala, kedua kaki dan tangannya dan menangis. Kemudian ia akan menarik kembali kaki dan tangannya. Refleks ini akan berakhir setelah bayi berusia lima sampai enam bulan.
4.Refleks Menggenggam.
Menyentuhkan jari kita ke telapak tangan bayi akan membuatnya segera menutupkan jari-jarinya untuk menggenggam. Refleks ini hanya bertahan sampai beberapa bulan saja setelah kelahirannya dan akan terasa kuat pada bayi-bayi yang lahir premature.
5.Refleks Tonic Neck.
Saat kepala bayi menengok dan menghadapkan mukanya ke salah satu arah, maka tangan yang berada di depan mkanya akan digerakkannya menjadi lurus, sedangkan tangan satunya akan ditekuk dengan siku menuju arah perut, begitu pula sebaliknya. Refleks ini akan berlangsung sampai ia berumur enam sampai tujuh bulan.
6.Refleks Langkah.
Refleks ini dikenal juga sebagai refleks langkah atau menari. Refleks ini terjadi saat kita mengangkatnyapada kedua lengan dan telapak kakinya menyentuh permukaan yang padat.
7.Refleks Babinski.
Ketika telapak kakinya kita sentuh/diraba, jempol kakiknya akan ditariknya ke atas sementara jari-jari yang lainnya akan bergerak meregang/menyebar. Refleks ini akan bertahan sampai usia sekitar dua tahun.

Refleks-refleks di atas lebih sering terjadi secara spontan dan biasanya merupakan rangkaian atau bagian dari kegiatan lain dari bayi. Dengan memperhatikan gerakan refleks ini, orang tua dapat memantau dan membantu identifikasi saraf otak bayi bekerja normal. Baik Ibu/Ayah jangan kaget ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar