Senin, 18 Juli 2011

The power of the belly

Berlatih seni tari perut yang sensual merupakan hal yang seksi dan menyenangkan untuk menjaga bentuk tubuh. Tidak hanya itu, faktanya juga mempunyai banyak kejutan manfaat bagi kehamilan.
Mungkin Anda tidak bisa pergi ke tempat fitness saat Anda hamil. Tetapi inilah waktu terbaik untuk melatih perut Anda, jelas Neena & Veena bersaudara, pengarang dari beberapa DVD Bellytwins, termasuk “Bellydance Core Conditioning” dan juga “Belly Baby Prenatal Workout”.
“Pada sejarah kuno, belly dancing juga dikenal untuk persiapan melahirkan,” ungkap Neena, yang belum lama ini melahirkan anak pertamanya dengan cara water birth. Gerakan yang dibutuhkan untuk bergoyang dan merilekskan otot-otot pinggul, seperti membentuk angka 8 dengan pinggul.
“Belly dancing menjaga agar wanita tetap lentur dan penting bagi proses melahirkan,” ungkap Shella Kitsinger, seorang antropolog Inggris yang juga menulis secara khusus tentang melahirkan dan mengajar mengenai melahirkan. Gerakan melingkar dan gerakan perut lainnya dapat membantu gerakan pinggul. Selain itu, akan membantu bayi berada dalam posisi yang benar untuk melahirkan, ungkapnya.
“Gerakan-gerakan ini juga merupakan goyangan alami pada tubuh wanital, yang sedang hamil maupun yang tidak,” tambah Veena (yang juga tidak pernah mengharapkan, namun pengalamannya memberikan simpati melahirkan anak kembarnya, termasuk merasakan kelaparan).
Alunan gerakan lengan, dada, pinggul berputar dan bahu bergerak merupakan gerakan dari Timur Tengah yang lembut. Ini merupakan latihan cardio super low-impact yang dapat membangun daya tahan tubuh Anda selama melahirkan, dan untuk bayi Anda. Secara tradisional dilakukan dengan telanjang kaki, postur tubuh yang sempurna, menjaga tulang belakang, dan membantu mengurangi nyeri punggung dan bahu. Gerakan ini juga menguatkan otot-otot pinggul, paha dan bokong, mengurangi tekanan pada belakang pinggul yang kerap terjadi saat kehamilan. Anda dapat melakukan Kegel regangan dan merilekskan otot pinggul dasar untuk menguatkan semuanya dengan baik.
Manfaat ini, menurut Eric Sternlicht, Oph.D, seorang asisten professor kinesiologi di Los Angeles dengan berdasarkan Occidental College, kemungkinan mereka melakukan belly dancing seperti dokter anjurkan. “Kebanyakan kelompok medis saat ini merekomendasikan latihan, juga terhadap wanita yang tidak terlalu aktif menjadi hamil,” ungkapnya. Neena & Veena memberikan manfaat terbaik dari belly dancing adalah merasakan sesuatu dalam diri Anda ; kekuatan yang lembut, feminine, sensualitas dan menikmati gerakan tarian. Nah, apakah Anda siap menggoyang pinggul Anda?

SIAP UNTUK MENARI.
Untuk menari, gerakan seluruh tubuh Anda sepanjang tulang ekor, angkat dada dan bahu yang rileks. Untuk mencegah sakit punggung Anda, arahkan tulang ekor Anda ke bawah. Upayakan bahu tetap rileks, dengan siku dan pergelangan tangan ditekuk lembut dan jari jemari biarkan gemulai.
Lakukan setiap tarian selama 1-2 menit, bergerak perlahan dan lembut. Anda dapat mengulangi latihan 1-2 kali setiap hari, empat kali tiap minggu, dengan selingan satu hari tubuh Anda istirahat. Berlatih dengn langkah Anda sendiri dan tarik napas dalam-dalam. Sebaiknya minta ijin dokter Anda terlebih dahulu sebelum Anda berlatih ini dan juga latihan lainnya.

WARM-UP.
Berdiri dengan kaki melebar melebihi bahu dan tekuk lutut ringan. Ambil melalui hidung, angkat lengan ke atas dan tahan sebentar. Silangkan lengan Anda ke depan dada Anda bersamaan mengeluarkan napas bawa kembali lengan Anda ke bawah, lalu arahkan ke samping. Lakukan tiga kali.

THE DANCES.
1. Twist and Lean.
Mulailah dengan posisi Belly Pose : berdiri dengan kaki kiri Anda, dengan lutut ditekuk ringan. Letakkan kaki kanan di depan Anda, bagian depan telapak kaki Anda menyentuh lantai. Biarkan lengan Anda mengambang ke arah samping bersamaan dengan pergelangan tangan Anda tekuk ringan dan tangan Anda sejajar dengan perut. Lalu pelintir bagian tubuh atas Anda ke arah kiri. Letakkan tangan kanan Anda ke belakang kepala Anda, lalu miringkan kembali ke arah kiri angkat lengan kiri dan turunkan tangan kanan. Kembali ke posisi Belly Pose, lalu ganti posisi kaki, dan lakukan hal yang sama selama 12 menit.
2. Hip Swings.
Mulai dengan posisi Mummy Squat : berdiri dengan kaki terbuka leher, lutut ditekuk dan silangkan tangan di depan dada Anda, ujung jari Anda ke arah atas (Mummy Arms). Ayunkan pinggul Anda ke kiri seiring Anda mengangkat tumit kiri, tahan tumit Anda tetap di lantai. Angkat lengan kiri Anda ke arah luar dan setinggi bahu dan capai angkat lengan kanan ke atas kepala. Kembali ke posisi semula. Perlahan goyangkan pinggul Anda ke kanan bersamaan angkat tumit kanan Anda, lebarkan lengan kanan Anda ke arah luar dan setinggi baju dan mencapai lengan kiri Anda ke atas kepala. Lakukan pada dua sisi selama 1-2 menit.
3. Hip Dips.
Berlutut di atas bantal, duduk di atas tumit dan rentangkan tangan Anda ke kedua sisi. Gunakan tambahan bantal di atas lutut Anda, kaki dan bokong, agar Anda tetap merasa nyaman. Angkat lutut Anda dan rilekskan lengan Anda ke posisi lengan Alladin, arahkan lengan kiri Anda ke arah sisi luar dan letakkan telapak tangan Anda ke belakang kepala. Putar perlahan pinggul Anda ke arah kiri. Kembali ke tengah, duduk di atas tumit Anda kembali dan letakkan tangan silang di depan dada dengan posisi Mummy Arms (lengan bersilang di depan dada, ujung jari tangan ke arah atas). Ulang untuk posisi lainnya. Latihan selama 1-2 menit.
4. Cobra Side Streches.
Mulailah dengan posisi Mermaid : duduk di atas lantai, tahan tubuh Anda dengan pinggul dengan lutut tertekuk dan kaki bertemu. Rentangkan lengan Anda perlahan ke dua sisi. Angkat lengan ke atas kepala dan gabungkan kedua ibu jari Anda. Miringkan ke arah kiri, dan ayunkan lengan Anda ke arah yang sama. Gerakkan lengan dan tangan Anda seperti gerakan gelombang alunan itu bergerak dari ujung jari Anda ke bahu Anda. Kembali ke tengah dan ulangi. Ulangi hingga 1-2 menit untuk satu sisi, lalu ganti ke sisi lainnya.

COOL DOWN.
Duduk di atas bantal, tekuk lutut Anda dan letakkan di dasar kaki Anda. Bawa lengan Anda ke dalam bentuk permata. Tahan kaki Anda dan perlahan goyangkan dari satu sisi ke sisi lain seperti menggendong. Ulangi hingga 1-2 menit dan bernapas perlahan.

TUNES FOR BELLY DANCING.
Dengan akar tradisi Punjabi, Neena & Veena menyukai irama dari India dan Timur Tengah, namun dengan irama eksotis tidaklah mengurangi Anda untuk belly dancing. “Pilih saja beberapa lagu yang membuat Anda bergoyang” jelas Neena.
Kembar ini memberi daftar artis musik tradisional di buku mereka, The Way of The Belly (Hay House, Inc), namun disini kami membuat daftar beberapa lagu eclectic mix dari lagu-lagu popular yang mungkin sudah Anda kenal, seperti beberapa artis dari Timur, untuk membantu Anda untuk bergoyang, semua ini dalam daftar lagu di itunes.com.

Amr Diab “Nour el Ain”
Apache Indian “Belly Dancing”
Britney Spears “Toxic”
The Clash “Rock the Casbah”
Kelly Rowland “Like This”
Madonna “Issac”
Nancy Ajram “Ah W Noss”
Nelly Furtado “Say it Right”
Panjabi MC “Knight Rider Song” (Mundian to Bach Ke)
Shakira “Whenever Wherever”“La Tortura” (feat. Alejandro Sanz)

LATIHAN PERUT POST BABY.
Ketika bayi lahir, belly dancing membantu Anda mendapatkan lekuk tubuh semula, tingkatkan stamina, pembakaran kalori, dan ratakan perut. Lakukan latihan postnatal, berikan bayi Anda kepada ayahnya. Lakukan latihan dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan lekukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar